Membuat Pelet Ikan

Pakan ikan adalah kendala pertama terutama sekali karena perannya yang sangat dominan dalam menyedot anggaran biaya produksi. Jika dihitung-hitung biaya pakan itu sekitar 60-70% tergantung dari ikan yang dibudidaya dan besarnya kapasitas budidaya. Sering aku lihat para petani kelabakan dan tak jarang gulung tikar dikarenakan biaya produksi dengan penjualan nggak klop alias malah nombok. Mau bagaimana lagi, lha wong harga pakan tiap tahun makin naik dan harga ikannya nggak naik-naik.

Pabrik-pabrik pakan sudah lama putar otak. Berbagai jurus telah dicoba termasuk juga jurus dewa mabuk hehehe. Enggak bercanda kok. Tapi yang pasti beberapa pabrik pakan sudah mulai menggunakan bahan baku tepung ikan lokal. Pernah suatu ketika waktu ada perintah dari komandan dulu tepatnya sewaktu masih jamannya kuliah aku ngobrol-ngobrol dengan salah satu senior di pabrik. Ia mengatakan bahwa tepung ikan lokal ada yang bagus kok, bahkan setelah diproksimat malahan lebih bagus tepung ikan lokal dibanding dengan yang impor.

Untuk membuat pelet sebenarnya nggak susah-susah amat. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diketahui:
1. ikan yang dibudidaya (untuk menentukan berapa kadar protein, karbohidrat, dan lemaknya)
2. bahan baku yang banyak bertebaran di daerah tersebut
3. alat-alat buat bikin pelet
4. cara formulasi pelet

Ambil contoh, mau bikin pelet buat lele maka perlu diketahui lele itu optimum kadar protein yang dibutuhkan berapa sih? lelenya masih fingerling atau udah rada gedhe? tapi kalau mau dihajar rata juga ngga masalah lha wong ngga penelitian aja kok. Selanjutnya bahan baku. Baiknya berselancar aja nyari-nyari bahan baku yang mudah ditemui di lingkungan sekitar. kalau di bogor poultrymeal cukup banyak bertebaran. kalau di pelosok baiknya ya gunakan ikan-ikan rejeck untuk sumber protein utamanya.

selanjutnya perlu disiapkan alat-alat untuk bikin pelet. Kalau mau bagus sih minimal harus ada oven, alat penepung (diskmill), alat pelleting, dan alat mixing.

0 Response to "Membuat Pelet Ikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel