Bakteri penyebab penyakit ikan lele
Bakteri
adalah organisme berukuran kecil yang dapat hidup mandiri atau memerlukan
inang. Bakteri yang hidup dengan membutuhkan inangnya merupakan bakteri
patogen. Terdapat banyak sekali bakteri penyebab penyakit ikan lele dan untuk
mengetahui jenisnya diperlukan peralatan dan bahan khusus. Bakteri patogen yang
menyerang ikan dapat menyebabkan ikan sakit. Ciri-ciri ikan yang sakit karena
serangan bakteri adalah :
- Ikan mengalami luka borok pada permukaan tubuh atau organ lainnya. Luka tersebut mengalami pendarahan.
- Insang ikan yang terserang oleh bakteri juga mengalami pendarahan, insang lengket satu sama lain.
- Organ lain ikan yang terserang oleh bakteri juga mengalami luka dan terjadi pendarahan.
- Ikan terserang bakteri juga memperlihatkan gejala nafsu makan berkurang, pertumbuhan yang lambat dan kematian.
Cara
paling gampang dan umum untuk melihat ikan sakit akibat bakteri adalah dengan
melihat tingkah laku lele. Seringkali ikan yang terserang penyakit nafsu
makannya turun. Selain itu, warna tubuh dan insangnya kemerahan. Jika tidak
segera ditangani maka ikan akan bergerombol, hormat bendera, dan mati secara perlahan-lahan.
Pengendalian bakteri penyebab penyakit
Bakteri
patogen akan berkembangbiak apabila kualitas air memburuk dan ikan mengalami
stres. Serangan bakteri termasuk cepat karena perkembangbiakan bakteri dapat
berlipat ganda dalam waktu 24 sampai 48 jam.
Untuk
pengendaliannya, ikan yang telah terserang oleh bakteri patogen harus diisolasi
agar tidak menyebar ke ikan lain. Demikian pula dengan kolam atau wadah tempat
ikan yang terserang bakteri harus ditutup saluran pengeluaran airnya agar air
yang mengandung bakteri tidak berpindah ke tempat lain.
Ikan-ikan
yang terserang dapat diobati lukanya dengan menggunakan desinfeksi seperti PK
pada dosis yang disesuaikan dengan ukuran dan umur ikan. Benih ikan dapat tahan
terhadap perendaman dengan 5 – 10 ppm PK selama 5-10 menit, sedangkan ikan
besar atau induk ikan dapat diobati dengan 100 ppm PK selama 5 – 10
menit. Penggunaan PK dilakukan setiap hari selama tiga hari berturut-turut.
Apabila tidak menunjukkan perbaikan pada ikan yang diobati, perlu dilakukan
konsultasi kepada penyuluh perikanan maupun ke Dinas Perikanan setempat.
0 Response to "Bakteri penyebab penyakit ikan lele"
Post a Comment