Beda Penggunaan Level Protein dan Sumber Lemak Pada Ikan

Oleh: Dodi Ahmad Setiawibowo

Beda penggunaan level protein

Semua jenis ikan membutuhkan zat gizi yang baik, biasanya terdiri dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral serta energi untuk aktivitas (NRC, 1977). pakan merupakan komponen penting dalam proses pematangan gonad, karena proses vitelogenesis membutuhkan nutrien,  kualitas telur sangat ditentukan oleh kandungan nutrien yang ada dalam pakan, baik kualitas maupun kuantitasnya.
Protein merupakan molekul kompleks yang terdiri dari asam-asam amino, baik esensial maupun non-esensial (NRC, 1983). Asam amino esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh, sehingga asam amino tersebut perlu diberikan melalui pakan. Protein dengan kandungan asam-asam aminonya diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan jaringan tubuh, pembentukan enzim dan beberapa hormon serta antibodi dalam tubuh, disamping itu juga berfungsi sebagai sumber energi. Kebutuhan protein untuk ikan berbeda-beda menurut spesiesnya dan pada umumnya berkisar antara 30 sampai 40% (Jobling, 1994).

Sumber protein pada pakan ikan
            Salah satu sumber protein yang digunakan dalam pakan yaitu tepung ikan. Tepung kan telah digunakan di sebagian besar spesies budidaya karena kandungan proteinnya tinggi (Lim dan Klesius (2004) dalam Prabowo (2005). Selain itu tepung protein nabati seperti tepung kedelai, tepung canola, tepung biji kapas juga dapat digunakan sebagai sumber protein pada pakan ikan.

Lemak pada pakan ikan
          Lemak mempunyai peranan yang penting bagi ikan, karena selain sebagai sumber energi non protein juga berfungsi memelihara struktur dan fungsi membran sel. Di samping itu lemak pakan juga berguna untuk mempertahankan daya apung tubuh. Peranan asam lemak esensial bagi perkembangan embrio adalah sebagai penyusun struktur membran sel dan sebagai prekursor prostaglandin, selain sebagai sumber energi (Leray et al. 1985 dalam Mokoginta et al. 2000). Pakan harus mengandung asam lemak tidak jenuh seperti linoleat dan linolenat (NRC, 1977).
Dari berbagai penelitian telah diketahui bahwa ada tiga kelompok ikan jika ditinjau dari kebutuhan asam lemak pakannya. Kelompok pertama adalah ikan yang hanya memerlukan asam lemak linoleat, seperti ikan tilapia. Kelompok ke dua, hanya memerlukan asam  lemak linolenat, seperti ikan red sea  bream  dan   yellow tail, dan  kelompok  ketiga  adalah yang  memerlukan  kedua asam lemak tersebut, seperti ikan lele (Furuichi, 1988 dalam Mokoginta et al., 1996).
Kebutuhan lemak bagi ikan berbeda-beda dan sangat tergantung dari stadia ikan, jenis ikan, dan lingkungan. Menurut Cho dan Watanabe (1985), lemak yang dibutuhkan ikan berkisar antara 4-18%. Dalam pakan buatan, kadar lemak tidak boleh terlalu tinggi. Kadar lemak yang terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap mutu pakan, yaitu mudah mengalami oksidasi dan menghasilkan bau tengik. Jika ikan terlalu banyak mengkonsumsi lemak juga akan mengalami penimbunan asam lemak pada dinding rongga abdominal dan usus sehingga terjadi gejala lever lipid degeration (LLD). Kelebihan lemak juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal edema, dan animea yang dapat menimbulkan kematian. 

 

Sumber lemak pada pakan ikan

            Sumber lemak yang paling sering digunakan dalam pembuatan pakan ikan yaitu berasal dari minyak ikan. Minyak ikan laut biasanya kaya akan asam lemak linolenat, DHA dan EPA (Sargent, 1997 dalam Anggraeni 2003). Asam lemak tak jenuh pada mnyak ikan biasanya sebesar 25% dan asam lemak tak jenuhnya sekitar 75% (Brody, 1965 dalam Anggraeni 2003).
Level protein dan lemak pada beberapa ikan
            Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Giri et al., 2002 dalam Prabowo, 2005 menjelaskan bahwa pakan yang mengandung bahan kering dari 56% protein, 9% lemak, energi 4,777 kkal/g dan perbandingan protein dengan energi sebesar 118 mg/kkal (8,47 kkal/g protein) memberikan pertumbuhan yang terbaik bagi juvenil ikan kerapu bebek.
Untuk mencapai pertumbuhan optimum kerapu lumpur membutuhkan protein dalam pakannya sebesar 40-50%. Sementara, dari hasil pengujian diperoleh bahwa kerapu bebek yang diberi pakan buatan dengan kandungan protein 45-52% menghasilkan pertumbuhan yang cukup baik (Mashur, 2002 dalam Prabowo, 2005).
Tabel 1. Kebutuhan asam lemak esensial beberapa jenis ikan
Spesies Ikan
Asam lemak
Nilai
Pustaka
Mas (Cyprinus carpio)
18:2n-6
18:3n-3
1%
1%
Watanabe et al., (1988)
Gurame (Osphronemus gouramy)
18:2n-6
18:3n-3
0,5%
0,5%
Mokoginta et al., (1994)
Lele (Clarias batrachus)
18:2n-6
18:3n-3
1,53-1,56%
1%
Mokoginta et al., (1998)
Bawal air tawar (Colosoma masropomum Cuvier)
18:2n-6
18:3n-3
1,18%
0,85-0,99%
Supriatna (1998)
Bandeng (Chanos chanos)
18:2n-6
18:3n-3
0,5%
0,5%
Bautista dan De la Cruz (1988)
Yellowtail (Seriola quinueradista)
22:6n-3
20:5n-3
1,39%
3,65%
Furuita et al., (1996)

 Daftar Pustaka

Anggraeni D. 2003. Pengaruh Dosis Minyak Ikan dan Lama Waktu Pengkayaan Terhadap Kadar Lemak Daphnia sp. Skripsi. Bogor:IPB
Jobling, M. 1994. Fish bioenergetics. Chapman and Hall, London. 309 pp.
Mokoginta, I; D. Jusadi; M. Setiawati; dan M. A. Suprayudi. 2000. Kebutuhan asam lemak esensial, vitamin dan mineral dalam pakan induk  Pangasius suchi untuk reproduksi. Hibah Bersaing VII/1-2 Perguruan Tinggi/Tahun Anggaran 1998/2000. Institut Pertanian Bogor. Laporan Akhir. 54 hal.
National Research Council. 1977. Nutirent requirements of warm water fishes. National academic of science, Washington, D.C. 78 pp.
National Research Council. 1983. Nutrient requirements of warmwater fishes and shellfishes. National Academy of Science Press, Washington D.C. 102 pp.
Prabowo W.T.2005. Peggunaan Kombinasi Tepung Ikan, Tepung Bungkil Kedelai dan Tepung Rebon Yang Berbeda Dalam Pakan Juvenil Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis). Skripsi. Bogor:IPB
Watanabe, T., T. Koizumi, H. Suzudi, S. Satoh, T. Takeuchi, N. Yoshida, T. Kitada and Y Tsukashima. 1985a. Effect of dietary protein levels and feeding period before spawning on chemical components of eggs produced by red sea bream broodstock. Bull. Jpn. Soc. Sci. Fish. 51 (9) : 1501-1509.

0 Response to "Beda Penggunaan Level Protein dan Sumber Lemak Pada Ikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel